Dalam menjalani hidup setiap orang tentu pernah mengalami stress, baik dalam keluarga maupun dalam pekerjaan. Setiap orang mempunyai cara sendiri-sendiri untuk mengatasi stress yang dialami. Ada yang menyalurkan stress lewat makanan. Semakin stress semakin banyak dia makan. Itu yang saya lakukan di masa lalu . Ada pula yang menyalurkan stress lewat belanja. Semakin stress semakin banyak dia berbelanja. Itu yang dilakukan adik saya . Lalu ada pula yang menyalurkan stress lewat marah-marah. Beruntung jika dia punya bawahan yang bisa dijadikan sasaran amarahnya, hahaha. Tapi itu malah jadi bencana bagi bawahannya. Ada pepatah bagi para karyawan, bahwa ada sebagian persen dari gaji yang diterima adalah untuk menerima makian dari bos. Semoga tidak banyak yang mengalami hal ini ya, amin
Dalam hal anger management, saya teringat sebuah artikel yang saya baca mengenai apa yang dilakukan oleh salah satu pemimpin dunia yang sangat terkenal. Pada saat dia marah, yang dilakukan adalah ia menulis kemarahannya dalam selembar kertas. Lalu kemudian kertas itu dibuang.
Saya pikir cara itu menarik, mengapa? Karena bisa saja kemarahan kita tidak beralasan, atau kemarahan yang sebetulnya tidak perlu karena mungkin ada miss-communication, atau barangkali saat itu kami (para wanita, only) sedang mengalami PMS dan sebagainya. Lalu apa jadinya apabila kita membiarkan kemarahan itu menguasai diri kita hingga akhirnya kita mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan hati orang lain. Sama seperti paku yang kita tancapkan ke kayu, walaupun akhirnya kita mencabut paku tersebut namun tersisa lubang di kayu tersebut yang tidak akan bisa hilang selamanya. Begitu juga kata-kata yang kita sampaikan ke orang lain. Walaupun kita sudah minta maaf, tetap saja kita meninggalkan luka di hati orang yang kita sakiti.
Jadi mulai sekarang, hati-hati lah dengan apa yang kita ucapkan. Untung hari ini tidak ada kata-kata yang salah saya ucapkan meskipun sudah banyak gema dalam benak saya dan akan banyak kata-kata yang ingin saya ucapkan bila bertemu dengan seseorang pada hari ini. Jika saya tetap ucapkan, hasil pertemuan tersebut akan berakhir dengan hasil yang negatif. Huff.....Thanks God
Sunday, October 11, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment